SELAMAT DATANG DI BLOG PERTAMAKU!!!!!

Sabtu, 31 Maret 2012

Rajawali Tanpa Kesulitan Atasi Leopards

Sabtu, 31 Maret 2012, 14:41 WIB
Anry Dhanniary
VIVAnews - Indonesia Rajawali terus menunjukan kualitas mumpuni setelah mengamankan leg pertama semifinal Axiata Cup 2012 melawan Malaysia Leopards, hari Sabtu 31 Maret 2012, di Stadium Badminton Cheras, KL, Malaysia.

Usai tampil sempurna sepanjang babak penyisihan, Rajawali mampu meneruskan tren positif. Menurunkan Tommy Sugiarto pada partai pertama, pebulutangkis muda itu mampu mengandaskan wakil tuan rumah, Misbun Ramdan Misbun.

Kejar-mengejar angka sempat terjadi pada set pertama. Namun keuletan dan pengalaman yang lebih dimiliki Tommy, membuat Misbun kewalahan sehingga harus mengakui keunggulan wakil Indonesia, 21-17.

Di set kedua, Misbun tampil lebih baik. Tetapi lagi-lagi ketenangan Tommy memaksa Misbun kembali lakukan kesalahan sendiri. Set kedua pun kembali jatuh ketangan Tommy 21-16. Rajawali pun unggul 1-0.

Partai seru baru disuguhkan pada partai ganda. Rajawali yang menurunkan pasangan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan sempat tidak masalah mengunci set pertama 21-15 atas pasangan Malaysia, Teo Ee Yi/Nelson Heg Wei Keat.

Namun pasangan Malaysia seakan tidak mau malu di depan publik sendiri. Teo Ee dan Nelson mulai bermain lepas dan menekan dominasi Alvent dan Hendra. Bahkan set penentu itu harus ditentukan lewat deuce, tapi pada saat genting itu pasangan Malaysia gagal mendulang poin sehingga Rajawali kembali amankan angka usai menang 22-20.

Sudah kalah 2-0 dan dipastikan kalah pada leg pertama semifinal ini, Leopards nampaknya mulai tidak semangat. Zulfadli Zulkifli yang diturunkan pada partai terakhir, melawan Hayom Rumbaka, tidak mampu tampil maksimal.

Berkali-kali Zulfadli melakukan kesalahan mendasar saat ingin mengembalikan dropshot maupun smash Hayom. Tunggal Malaysia itu pun harus mengakui keunggulan Hayom 21-11, 21-4.

Dengan kemenangan 3-0 ini, Rajawali berhasil mengikuti sukses Indonesia Garuda satu hari sebelumnya yang menang atas Malaysia Tigers 2-1. Peluang all Indonesian final pun terbuka lebar.

Leg kedua Rajawali melawan Leopard akan digelar hari Minggu besok, 1 April 2012, di Sport Mall, Jakarta, pukul 15.30 WIB. Sedangkan Garuda akan bertandang ke Malaysia untuk menghadapi Tigers pada hari yang sama.
Read more »

Jumat, 09 Desember 2011

SEPAK TAKRAW



 sepak takraw


SEJARAH SEPAK TAKRAW
Olahraga sepaktakraw adalah transformasi dari permainan yang dalam bahasa Malayu disebut Sepak Raga (raga = keranjang), disebut Takraw dalam bahasa Thai, di Filipina disebut Sipa, di Burma disebut Chinlone, di Laos disebut Kator. Pada permainan Sepak Raga para pemain berdiri membentuk lingkaran dan menggunakan bola yang terbuat dari rotan yang dianyam bulat.
Transformasi ini terjadi pada era 1940-an ketika permainan bola keranjang ini mulai menggunakan jaring dan peraturan angka, serta para pemain tidak lagi berdiri membentuk lingkaran tetapi dimainkan di lapangan ganda badminton dan pada masa sekarang bola yang digunakan tidak lagi yang terbuat dari rotan tetapi yang terbuat dari fiber. Kejuaraan paling bergengsi dalam cabang ini adalah King's Cup World Championships, yang diadakan di Bangkok, Thailand. (23rd King's Cup SepakTakraw World Championship 2008: August 25-30th).
PEMAIN
• Dimainkan oleh dua regu yang masing-masing pihak terdiri dari 3 (tiga) orang;
• Satu orang dari tiga pemain ini berdiri di belakang yang dinamakan "TEKONG";
• Dua orang pemain depan, dikiri dinamakan Apit Kiri yang dikanan Apit Kanan;
• Istirahat bisa diberikan selama 5 menit sebelum games (set) terakhir dimulai;
BENTUK PERMAINAN
Dalam Permainan sepaktakraw, dimainkan oleh dua regu yang berhadapan dan dipisahkan oleh jaring (net) pada bagian tengah Lapangan yang berbentuk persegi empat panjang dan rata seperti dalam permainan badminton. Tangan adalah bagian tubuh yang tidak boleh tersentuh bola, dan bagian tubuh yang terutama digunakan untuk menyentuh bola adalah kaki dan kepala. Tujuan dari setiap regu adalah mengembalikan bola sedemikian rupa sehingga dapat jatuh di lapangan lawan atau menyebabkan lawan membuat pelanggaran.
Tekong yang melakukan sepakan permulaan (service) dan mengawal bahagian belakang gelanggang. Apit Kiri dan Apit Kanan mengawal bahagian depan gelanggang dan memikul tugas utama mematikan bola di gelanggang lawan. Tiap regu akan bertukar tempat setiap berakhir set. Bentuk permainan Sepaktakraw tidak jauh berbeda dengan permainan bola volley, dengan perbedaan:
• jumlah pemain untuk satu regu adalah tiga (3) orang.
• tangan pemain tidak boleh tersentuh bola.
• posisi pemain tetap / tidak rotasi.
BOLA
Bola terbuat dari bahan rotan atau fiber. Lingkaran bola 41 sampai 43 cm.





PAKAIAN PEMAIN
Pemain berpakaian olahraga dengan teratur dan memakai sepatu karet.
ANGKA (Point)
    • Angka kemenangan untuk satu set adalah 21 point.
    • Jika kedua regu mendapat 20 angka sama, wasit meneruskan pertandingan setelah berunding dengan regu yang menerima service untuk ditambah 5 angka.
    • Jika kedua regu sama-sama memenangi satu game maka diteruskan dengan game terakhir (rubber set). Pemenang games (set) ke-3 adalah pemenang pertandingan itu.
    • Angka kemenangan untuk set ke-3 adalah 18 point.
LAPANGAN

    1. Panjang Lapangan: 13,42 meter.
    2. Lebar Lapangan : 6,10 meter.
    3. Garis Batas: adalah garis (lines) yang lebarnya+ 5 cm.
    4. Lingkaran Tengah: Ditengah sebuah lapangan ada lingkaran yaitu tempat melakukan sepakan permulaan (service). dengan garis tengah lingkaran 61 cm.
    5. Garis seperempat lingkaran: Pada penjuru tengah kedua lapangan terdapat garis seperempat lingkaran tempat melambungkan bola kepada pemain yang melakukan sepakan permulaan (service) dengan jari-jari 90 cm.
    6. Tiang: Dua buah tiang sebagai tempat pengikat jaring, didirikan pada sebelah luar kedua garis samping kiri dan kanan dengan jarak 30,5 cm dari garis samping. Tinggi tiang 1,55 meter untuk laki-laki dan 1.45 meter untuk perempuan.
    7. Jaring (net): Jaring dibuat dari bahan benang kasar, tali, atau dari nylon dengan ukuran lubang-lubangnya 4-5 cm. Lebar jaring 72 cm dan panjangnya tidak lebih dari 6,71 m. Pada pinggir atas, bawah dan samping dibuat pita selebar + 5 cm yang diperkuat dengan tali yang diikatkan pada kedua ring. Tinggi jaring 1,55 m dari tanah/lantai.
PERMULAAN PERMAINAN
Sebelum permainan dimulai, wasit melakukan undian (Toss)dengan mempergunakan uang logam (toss of coin) untuk memilih bola atau tempat. Permainan dipimpin oleh seorang wasit dan seorang pembantu wasit (wasit II) dengan dibantu oleh 6 orang penjaga garis (lines man) yang duduk di 4 penjuru lapangan. Regu yang memilih bola yang pertama memulai permainan (set) pertama, selanjutnya pemenang game (set) pertama memulai permainan set kedua.
SEPAKAN PERMULAAN (Service)
• Tekong (Server) itu hendaklah sebelah kakinya berada dalam lingkaran.
• Apit Pelambung bola haruslah berdiri dalam lingkaran (dibagian tengah lapangan).
• Apit yang seorang lagi haruslah berada di dalam lingkaran penjuru lainnya.
• Regu yang menerima service boleh berdiri di mana saja di dalam lapangannya.
• Service dianggap sah walaupun bola menyentuh jaring.
KESALAHAN, PELANGGARAN (FAULTS) Untuk regu yang melakukan service:
# Tekong tidak menyepak bola pada lambungan pertama.
# Tekong tidak meletakan sebelah kakinya dalam lingkaran sewaktu melakukan service.
# Kedua kaki pelambung bola dan pemain depan lainnya (Apit kiri/Apit kanan) tidak berada di dalam garis seperempat lingkaran, atau Apit kiri / Apit kanan mengangkat kaki sewaktu melambungkan bola untuk sepakan permulaan (service).
# Menginjak garis (walaupun seorang).
# Tempat pemain-pemain bertukar.
# Mati bagi regu yang melakukan service, JIKA bola tidak masuk lapangan lawan, karena bola menyangkut di jaring atau bola jatuh diluar lapangan.
KESALAHAN, PELANGGARAN (FAULTS) Untuk regu yang menerima service
    # Berada di luar lapangan.
    # Berjalan, menggertak, mengejek dengan tujuan mengganggu pihak lawan.
KESALAHAN, PELANGGARAN (FAULTS) Untuk Kedua regu dalam permainan :
# Menginjak garis tengah.
# Bola jatuh di dalam lapangan sendiri atau di luar lapangan.
# Bola menyentuh jaring dan tidak masuk lapangan lawan.
# Bola mengenai tangan atau lengan.
# Mengepit bola.
# Memegang jaring atau tiang jaring.
# Memainkan bola lebih dari 3 kali berturu-turut.
# Memasuki lapangan lawan.
# Menahan kawan dari menyentuh jaring, tiang jaring, bangku wasit.
Read more »

 
Powered by Blogger